o
Kalah jadi abu,menang
jadi arang.
o
Sama-sama
merugi setelah bertengkar
o
Ada udang dibalik batu
o
Mempunyai
keinginan yg disembunyikan
o
Air susu dibalas dgn air
tuba
o
Kebaikan
dibalas dengan kejahatan
o
Air beriak tanda tak
dalam
o
Orang
yg bodoh banyak bicara
o
Air tenang menghanyutkan
o
Orang
yg pendiam biasanya pandai
o
Air lautpun ada pasang
surutnya
o
Rezeki
seseorang selau berubah,terkadang untung & terkadang rugi
o
Air besar batu bersibak
o
Bila
terjadi kerusuhan,semua orang menyelamatkan diri sendiri
o
Bagai air diatas daun
talas
o
Orang
yg pendiriannya tdk tetap
o
Seperti menuang secawan
air di lautan
o
Air jernih ikannya jinak
o
Suatu
daerah yg tentram pasti warganya hidup damai
o
Bermain air
basah,bermain api letup
o
Setiap
pekerjaan pasti ada resikonya
o
Menjilat ludah
o
Meminta
kembali sesuatu yg telah diberikan
o
Sambil menyelam minum
air
o
Melakukan
2 pekerjaan sekaligus
o
Tiada rotan akarpun jadi
o
Tidak
bertumpu pada 1 hal saja
o
Mencabut harus dgn
akar-akarnya
o
Membasmi
kejahatan harus sampai tuntas
o
Alah bisa karena
terbiasa
o
Mengerjakan
suatu hal akan terasa mudah jika sudah terbiasa
o
Kabar angin
o
Berita
yg belum pasti kebenarannya
o
Anjing
menggonggong,kafilah berlalu
o
Biarpun
halangan menghadang,rencana tetap berjalan
o
Bagai anjing berebut
tulang
o
Memperebutkan
harta warisan
o
Bagai anjing &
kucing
o
Tidak
pernah rukun
o
Datang tak
dijemput,pulang tak diantar
o
Berbuat
senonoh kepada orang lain
o
Kalau tak ada api,tentu
tak ada asap
o
Semua
peristiwa pasti ada sumbernya
o
Bagai
musang berbulu domba
o
Berpura
–pura baik untuk menutupi maksud jahatnya
o
Bungkam seribu bahasa
o
Ketika ditanya tak mau menjawab
o
Bahasa menunjukkan
bangsa
o
Gaya
bahasa seseorang menunjukkan asal-usulnya
o
Setinggi-tinggi bangau
terbang, jatuhnya kekubangan juga
o
Sejauh-jauh
orang merantau pasti akan kembali ke kampungnya.
o
Lempar batu sembunyi
tangan
o
Orang
yang tidak bertanggung jawab
o
Bagai pinang dibelah dua
o
Dua
orang wajahnya sama / kembar
o
Lain ladang lain
belalang, lain lubuk lain ikannya
o
Lain
daerah lain pula adat dan bahasanya
o
Harimau mati
meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan
nama
o
Orang
yang berkelakuan baik , akan dikenang selamanya
o
Berani karena benar ,
takut karena salah
o
Bila
merasa benar pasti akan berani,bila salah maka takutlah
o
Bagai menegakkan benang
basah
o
Melakukan sesuatu yang mustahil/ pekerjaan yang sia-sia
o
Berat sama dipikul
ringan sama dijinjing
o
Pekerjaan yang dilakukan secara
gotong-royong
o Nasi telah menjadi bubur
o
Sesuatu yang sudah terlanjur tidak bisa
diperbaiki
o
Lepas dari mulut buaya ,
masuk ke mulut harimau
o
Terlepas dari musibah yang satu ,mendapat musibah lain
o
Bagai air
dengan minyak
o
Orang yang tak bisa bersatu
o Sepandai-pandai
membungkus, yang busuk berbau juga
o Serapat apapun orang menyimpan kejehatan pasti suatu saat akan ketahuan juga.
o
Buruk muka cermin
dibelah
o
Menyalahkan orang lain, padahal diri
sendiri yang salah
o
Jangan bercermin di air
keruh
o Jangan mencontoh hal keburukan
o
Pucuk dicinta , ulam pun
tiba
o Harapan yang telah menjadi kenyataan
o
Dalam laut dapat diduga
, dalam hati tak dapat diterka
o
Sulit untuk menebak isi hati seseorang
o
Bagai disayat sembilu
o
Kata-kata yang menyakitkan hati
o
Sekali merengkuh dayung
,satu dua pulau terlampaui
o
Sekali bertindak dua pekerjaan
terselesaikan
o
Sambil menyelam minum
air
o
Melakukan dua pekerjaan sekaligus
o
Dimana bumi
dipijak,disitu langit dijunjung
o
Bisa menyesuaikan diri di tempat baru
o
Duduk sama rendah,
berdiri sama tinggi
o
Tidak membeda-bedakan
o
Mendapat durian runtuh
o
Mendapat keuntungan yang tak terduga
o
Bagai telur diatas
tanduk
o
Orang dalam bahaya
o
Tiada gading yang tak
retak
o
Segala sesuatu tidak ada yang sempurna
o
Gali lubang, tutup
lubang
o
Meminjam untuk melunasi hutang
o
Patah tumbuh hilang
berganti
o
Sesuatu yang hilang ada gantinya
o
Garam di laut asam
digunung dalam belangga bertemu juga
o
Kalau memang jodoh pasti ketemu
o
Ada gula ada semut
o
Dimana ada keramaian orang berbondong-bondong menghampiri
o
Maksud hati memeluk
gunung , apa daya tangan tak sampai
o
Mempunyai cita-cita yang tinggi ,tetapi
tidak mampu untuk mewujudkan
o
Berguru kepalang ajar,
bagai bunga kembang tak jadi
o
Menuntut ilmu tidak sungguh-sungguh,jadi
tak ada manfaatnya
o
Guru kencing berdiri, murid
kencing berlari
o
Seorang pemimpin harus memberi contoh yang
baik pada bawahnnya
o
Habis manis sepah
dibuang
o
Mengambil enaknya saja
o
Menanti hujan dimusim
kemarau / bagai pungguk merindukan bulan
o
Mengharapkan sesuatu yang mustahil dapat
terjadi
o
Kemarau setahun
dikalahkan oleh hujan sehari
o
Kebaikan yang banyak hilang karena
melakukan satu kesalahan
o
Kasih ibu sepanjang
jalan ,kasih anak sepanjang galah
o
Kasih sayang ibu tak ada batasnya
o
Malu bertanya sesat
dijalan
o
Orang yang tidak tahu tapi enggan bertanya
o
Sudah jatuh tertimpa
tangga
o
Mendapat musibah secara beruntun
o
Kacang lupa akan
kulitnya
o
Orang yang lupa asal-usulnya
o
Pasar kaji karena
diulang,pasar jalan karena ditempuh
o
Mempelajari sesuatu harus sering
diulang agar tak lupa
o
Tak kenal maka tak
sayang
o
Orang yang belum kenal maka tak pernah
memperhatikan
o
Kuman diseberang lautan tampak , gajah dipelupuk
mata tak tampak
o
Kesalahan orang lain sedikit saja diketahui,
kesalahan sendiri tak disadari
o
Bagai makan buah
simalakama
o
Sulit menentukan pilihan
o
Malang tak dapat ditolak
,mujur tak dapat diraih
o
Keberuntungan dan
kerugian tak dapat ditentukan
o
Pagar makan tanaman
o
Menghianati teman sendiri
o
Besar pasak daripada
tiang
o
Pengeluaran lebih
besar daripada pendapatan
o
Sedia payung sebelum
hujan
o Berjaga-jaga
sebelum ada kejadian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar